Minggu, 22 Maret 2015

Untukmu "Diriku" Di Masa Depan



Hai Diriku Di Masa Depan ....
Saat ini aku "Dirimu" Di Masa Lalu, sosok yg memiliki egois besar dan berkepala batu ini ingin mengingatkanmu tentang sesuatu hal. Bahwa sosok ego dan kepala batu ini jangan sampai masih tersisa di Masa Depan. Aku ingin dirimu dimasa depan bisa menjadi sosok yang lebih baik, tidak selau ingin menang sendiri, bisa berpikir dewasa dan tidak selau membawa emosi diri saat ada masalah datang dan tidak memenuhi dirimu hanya dengan perasaan diatas segala logika seperti saat ini yang sering aku lakukan.

Hai Diriku Di Masa Depan .....
Semoga kamu senantiasa selalu sehat, dalam kehidupan yang damai dan menyenangkan.
Aku ingin kamu dimasa depan bisa lebih peka terhadap segala hal, sehingga kamu menjadi orang yang tidak lagi sering mengabaikan banyak orang di sekitarmu seperti yang kadang aku lakukan saat ini, kamu harus menyadari bahwa kamu adalah salah satu penghuni bumi yang beruntung. ya, kamu beruntung karena memiliki ayah, ibu, saudara, keluarga, bahkan teman yang selalu ada disekitarmu, yang tidak malu-malu berbagi segala hal denganmu. Mereka semua tidak pernah lelah menyediakan telinganya untuk cerita yang aku lantunkan, tak pernah bosan walaupun lantunan itu adalah cerita yang terulang-ulang. Jadi aku ingin kamu bisa terus berpijak dibumi, menjadi manusia yang mampu berbuat baik dan bisa menyenangkan orang-orang disekitarmu selama kamu masih bisa bernafas. Karena kamu adalah orang yang beruntung.

Hai Diriku Di Masa Depan .....
Aku yang saat ini masih memiliki ego besar dan keras kepala yang kadang membuat orang-orang disekitarku harus berlapang dada menghadapiku. Ibu adalah sosok tersabar yang selalu bisa mengahadapiku saat ini, begitu pula ayah walaupun beliau adalah sosok yang kurang peka-seperti aku. Adikku pun tidak pernah luput dari rasa kesal karena tingkahku yang kadang lebih kekanak-kanakan dibandingkan dia. Aku yang saat ini mungkin sedikit gagal menjadi panutannya. Maka sekali lagi aku ingin kamu bisa terus berpijak dibumi, menjadi manusia yang mampu berbuat baik dan bisa menyenangkan orang-orang disekitarmu selama kamu masih bisa bernafas. Karena kamu adalah orang yang beruntung.

Hai Diriku Di Masa Depan ....
Ada banyak sekali pertanyaan yang ingin aku tanyakan padamu.
Bagaimana kehidupanku? apakah jauh lebih baik dr sekarang? dengan siapa aku menikah? Apakah aku memiliki anak? Apakah aku menjadi seorang ibu? Bagaimana kehidupan spiritualku? apakah sudah menjadi lebih baik? Apakah aku sudah mejadi seseorang yang aku cita-citakan sekarang? Apakah aku sudah bisa memasak? Apakah masakanku enak? Apakah aku masih malas? Apakah aku masih pemarah?  ada banyak sekali pertanyaan yang ingin aku tanyakan saat ini tapi rasanya kalau aku tulis semua kamu akan bosan membacanya,

Hai Diriku Di Masa Depan .....
Kamu harus mejadi sosok yang baik. Semua bergantung padamu, seberapa besar usaha dan doamu untuk mengubah keadaan ini. Kamu masih punya kesempatan. Yaaaa... kamu masih punya kesempatan untuk menjadi yang terbaik, kamu masih punya kesempatan untuk memperbaiki kesalahan yang aku buat saat ini. karena kamu masih kuat melangkah maju.

Hai Diriku Di Masa Depan .....
Aku sangat ingin melihat dan menyaksikan diriku tumbuh menjadi wanita dewasa yang tangguh bersama dirimu. Aku tidak ingin kamu menyimpan penyesalan karena tidak mengusahakan yang terbaik untukmu di masa depan.

Hai Diriku Di Masa Depan .....
Ingatlah diriku di masa lalu ini sebagai pelajaran berharga untukmu, agar kamu benar-benar bisa menjadi sosok luar biasa dimasa depan.  Karena kita adalah orang yang sama, hanya saja kita berbeda masa. Aku hidup di masa lalumu, dan kamu berada dimasa depan, sosok diriku yang akan terus melangkah maju. Jangan terlena oleh waktu, karena kita tidak akan tau kapan waktu itu akan berakhir untuk kita. Teruslah berusaha dan bersemangat, semoga kamu menjadi sosok yang baik, beriman, selalu dikelilingi orang-orang yang menyayangimu, aku selalu mendoakanmu. Demi aku orang yang sama denganmu.

Dari : Aku "Dirimu Di Masa Lalu"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar